Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten perbankan swasta terbesar di Indonesia milik keluarga Hartono, Bank Central Asia (BBCA), membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp48,6 triliun sepanjang tahun 2023. Rekor laba ini meningkat 19,4% dibandingkan hasil tahun 2022.
Dari samping garis atas, Pendapatan bunga bersih perseroan dan anak perusahaan meningkat 17,5% secara tahunan menjadi Rp 75,4 triliun selama setahun terakhir, sedangkan pendapatan non-bunga meningkat 5,5% menjadi Rp 23,9 triliun.
Pertumbuhan ini disebabkan oleh peningkatan volume pinjaman, perbaikan kualitas pinjaman, imbal hasil yang lebih tinggi, serta peningkatan pendapatan fee dan komisi seiring dengan peningkatan jumlah transaksi.
BBCA juga mencatat, peningkatan kinerja ini juga ditopang oleh pinjaman yang meningkat sebesar 13,9% menjadi Rp 810,4 triliun, sedangkan kredit bermasalah (NPL) tetap sebesar 1,9%.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel lain
Kredit BCA tumbuh 12,3% menjadi Rp 766T pada September 2023
(fsd/fsd)
Quoted From Many Source